Jumat, 27 Januari 2012

SERI KISAH BUNIAN : ARDI DAN INDERA KE-6 ( SIXTH SENSE )




5 tahun tugas di Kabupaten Ketapang di instansi tertentu, kurasakan biasa tidak ada yang janggal. Hingga saat  kamis menjelang pukul 21.30 malam tiba –tiba aku dikejutkan oleh suara tangis anakku yang masih berumur 3 tahun. Karena tidak tega aku dan istri membawanya ke rumah sakit terdekat. Aneh di rumah sakit anakku malah berlari-lari kegirangan seolah tidak merasakan sakitnya. Ditambah lagi dari hasil pemeriksaan dokter hanya diberikan vitamin saja, katanya “anak bapak tidak sakit”.  Kemudian kami memutuskan untuk pulang sampai dirumah, sesampainya kami dirumah anakku tiba-tiba menangis lagi seperti melihat sesuatu. Aku dan istripun panik lalu ke rumah sakit lagi. Aku menduga “mungkin dokter salah diagnosa”, lalu sampai disana dokter hanya tersenyum dan anakku seperti biasa bermain-main kembali. Akhirnya kami pulang tetapi anakku tidak mau dan hanya menangis maka kuputuskan dengan istri untuk berkeliling kota supaya anakku bisa tidur. Pukul 00.30 dini hari akhirnya anakku tertidur dan kami bergegas pulang apalagi keesokan harinya harus ke kantor.

Sore harinya disaat aku santai….tiba tiba aku dikejutkan suara pembantuku “pak ada yang mencari bapak”. Ku lihat seseorang laki-laki tinggi tegap dan…..”matanya”…..sangat tajam bagaikan mata elang yang mau menelanku. Tiba-tiba suara istriku menyela “masuk pak”. Lalu aku bertanya ke istriku “siapa dia ?” jawab istriku “orang pintar”. Mataku terbelalak dan muka ku merah padam yang berarti marah. Aku dibesarkan di dunia modern dan pantang percaya dengan namanya dukun ataupun dunia gaib.  “Saya bukan dukun, pak !“ Ujar Rasyidi. Aku terheran dibuat nya mengapa orang ini selalu tersenyum kepadaku? Padahal aku memandang dia dengan raut yang tidak suka. Beberapa menit kemudian dia memejamkan mata dan berdoa sambil memegang tasbihnya. “Ibu, rumah ini dipasang orang !”. Apa maksud orang ini ? Hatiku bertanya, lalu dia menjelaskan bahwa ada tetangga yang iri dengan kehidupan kami dan si tetangga yang iri itu memasang botol gaib yang berisi air untuk mengundang jin yang berakibat anakku dapat memandang sosok jin yang menyeramkan (anak umur dibawah 5 tahun masih bisa melihat mahluk gaib). Tercengang aku dibuatnya………..

“Kalau bapak tidak percaya, bapak bisa melihatnya..!” ujar Rasyidi sambil tersenyum kepadaku. “Maukah bapak melihat ?” Sambil merokok dia tersenyum lagi kepadaku……
Bingung, antara percaya tidak percaya semuanya bercampur aduk…..beberapa saat aku cuma bisa terdiam…….tiba-tiba dikejutkan oleh suara istriku, “oooo, pak… bagaimana ?”
Tiba-tiba kepalaku terasa ada yang menganggukkan………akhirnya aku siap untuk mencoba melihat yang ditawarkan oleh Rasyidi padahal masih ada keraguan didalam hatiku.
Kemudian Rasyidi memberiku perintah supaya duduk bersila dan memejamkan mata, lalu berdoa menurut agamaku (Kristen). Setelah berdoa tiba-tiba terlihat dalam pandanganku ada seberkas cahaya merah………samar- samar cahaya itu menuju ke arah sudut garasi rumah. ”Oh, ternyata ada sebuah botol kecil”. Setelah itu samar-samar ku lihat ada sesosok berwujud orang didekat botol kecil itu. “Ya. Tuhan..ada sesosok makhluk tetapi kepalanya berwujud kepala kerbau yang bertanduk panjang “.  Langsung bulu kudukku berdiri. Karena ada rasa takut, aku membuka mata. “Benar, pak!” Kataku kepada Rasyidi. Kemudian Rasyidi menyarankan agar barang itu dibuang dan tidak usah membalas biar lah Allah yang membalasnya.

Hari berganti hari dan aku masih ingat betul kejadian itu. Saat duduk santai didepan rumah sambil melamun memikirkan kejadian yang lalu, tiba-tiba saja Rasyidi sudah ada di depanku lalu kami berbincang-bincang. “Cantik sekali anak bapak?” kata Rasyidi. Apa bapak menghayalkah ?….Anak saya itu cowok jawabku. “Itu yang dibelakang pak Ardi ?” Keanehannku bertambah karena di belakangku tidak ada siapa-siapa. Rasyidi pun cuma senyum-senyum saja. Beberapa saat sebelum pulang Rasyidi berkata, “kalau udah siap melihat besok malam datang ke rumah saya”.
Melihat apa ? Siapa ? Aneh orang ini ? Pikir ku.

Dikantor aku mempunyai teman akrab yang rumornya dia punya indra ke-6 yang bernama Ardo Karyadi. Maka ku ceritakan dari awal semua yang terjadi kemarin. “Memang benar pak, ada yang iri sama bapak! Anak bapak cantik”. Kata Ardo. Tambah heran aku dibuatnya, sejak kapan aku punya anak perempuan. Lalu dijelaskannya bahwa yang sering mengikutiku dan membonceng motor kemana-mana adalah anak ku kembar perempuan. Terbayang dalam ingatan ku sejak 4 tahun yang lalu istriku pernah mengandung dan keguguran  bayi kembar diusia 4 bulan kandungan. Karena mitos/anggapan bahwa anak itu akan membantu orang tuanya di alam lain menurut orang tuaku. Maka saya memberi nama mereka jaka dan joko. “Berarti selama ini saya  salah memberi nama”.  Sambil tersenyum Ardo Karyadi berkata,“iya pak!” Karena kesalahan memberi anak dan ingin sekali melihat darah daging ku, maka dalam pikiran kala itu “Aku harus dapat melihat anakku apapun syaratnya akan ku penuhi”.

Malamnya aku dengan semangat membaja datang ke rumah beliau (Rasyidi). “Sudah siap pak?” Tanya Rasyidi dan jawabku, “ sudah!!“
Maka mulailah aku berlatih meditasi dan dilandasi dengan doa agamaku dengan bimbingan Rasyidi.
Dua malam berlalu latihanku meditasi dengam memejamkan mata dan dilandasi dengan doa. Terlihat dalam pandanganku titik putih kecil dan semakin lama semakin membesar. Setelah 1 bulan titik tersebut berubah menjadi samar-samar membentuk menjadi sesuatu dari asap putih dan menjadi besar selanjutnya berwujud lalu berubah-ubah, kadang berbentuk manusia kadang hewan dan tak jelas dan tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

“Mengapa bapak mengijinkan ku untuk belajar ?” Tanyaku pada waktu itu. “Oh itu, pak ?” Beberapa saat Rasyidi terdiam, ”hanya kebulatan tekad pak Ardi untuk melihat dan menolong orang..”. Kata Rasyidi.  Aku terdiam untuk beberapa saat, “ aku heran dari mana dia tahu tujuanku?” tiba-tiba dia berkata, ” sebelumnya saya telah membaca “Hati dan Pikiran pak Ardi, dengan dasar itu saya mengajari bapak ilmu dari Tuhan, ilmu putih bukan sembarang ilmu. Karena banyak murid saya di Batu Ampar hanya menginginkan ilmu kanuragan saja bukan untuk menolong orang. Ilmu ini kekuatannya tidak terbatas karena intinya mendekatkan diri kepada Tuhan dengan doa /dzikir menurut agamanya. Semakin banyak berdoa semakin kuat ilmu kita. Pantangannya adalah semua tindakan yang mengarah kepada perbuatan dosa. Apabila kita melanggarnya maka hilanglah ilmu kita.
Menginjak bulan ke dua aku disuruh Rasyidi membuka untuk mata dalam bermeditasi, yang berarti membuka / melatih indra penglihatan, berawal dari itu maka aku bisa melihat walaupun tidak jelas datangnya para pendamping (Pendamping adalah roh manusia suci yang sudah meninggal yang mengikuti manusia yang bersih hatinya, merupakan manivestasi dari hati kita yang murni/suci) dan kita bisa kontak batin dengan pendamping.

Maka mulai berdatangan lah 9 pendamping diantaranya (ada dari orang suci agamaku dan agama muslim) mereka akan selalu menjaga, membantuku untuk menolong orang.
“pak Ardi, coba lihat pohon beringin itu ! Apa yang terlihat disana.. “ Kata Rasyidi pada suatu pertemuan dengannya di dekat rumahku. Lalu aku mulai melihat pohon itu, terlihat diatas pohon ada cahaya putih lalu menghilang…..kemudian ku satukan hati dan pikiran, beberapa saat aku sangat terkejut bukan main, karena tepat di depan mataku terlihat kepala ular sebesar batang kelapa yang memandangku dengan tajam hingga aku terloncat .…..”Jangan terlalu tegang, lihatlah dengan rileks” kata Rasyidi. Ternyata dengan pandangan yang lebih rileks ular yang besar tadi jadi kelihatan mengecil dan bertengger diatas pohon beringin.
Banyak pelajaran yang kutangkap dari ajaran Rasyidi, hingga aku bisa melihat sosok/mahluk ghaib. Kemudian tiba saatnya untuk berlatih indra lainnya. Selain indra penglihatan ada juga indra perasa/radar, indra peraba, indra pendengaran, dan indra penciuman. Semua itu dinamakan panca indra yang wajib dikuasai. Gabungan dari ke lima indra tersebut disebut indra ke-6 (sixth sense). Apabila seseorang sudah mencapai indra ke-6 dapat menuju ke indra ke tujuh yaitu penyatuan indra ke-6 dengan Tuhan yang artinya sudah menjadi orang suci/wali.

Indra perasa atau radar latihan ini berguna untuk merasakan akan kehadiran sosok mahluk halus di sekitar kita tetapi baru merasakan belum melihat. Pada manusia normal indra perasa mirip dengan bulu kuduk. Bila ada mahluk halus maka di telapak akan terasa sakit/kesemutan/bergetar tergantung dari orang yang diberi tanda. Aku biasanya telapak tanganku terasa sakit apabila ada mahluk halus semakin sakit maka kekuatan mahluk halusnya semakin kuat.

Indra peraba adalah kemampuan meraba/menebak sesuatu diluar penglihatan yang berada dibalik sesuatu. Dalam latihan, aku disuruh menebak isi dompet Rasyidi. “Ada apa saja di dalamnya” . Beberapa saat kupandang dompet itu terlihat 2 lembar uang 20 ribu rupiah, 1 lembar uang 1000  rupiah lalu ada lipatan kertas yang bertuliskan ayat-ayat suci. “Tepat..!!!” Kata Rasyidi.
Indra penciuman adalah kemampuan membau aroma dari mahluk halus. Sewaktu aku berada di kantor, kurasakan ada getaran yang mau datang dan dari indra perabaku mengatakan bahwa ada penunggu gedung yang mau lewat, tiba-tiba tercium bau anyir yang busuk luar biasa dan hampir saja membuat aku muntah….ternyata yang lewat roh perempuan berjaket merah tetapi mukanya hancur dan bernanah dan berceceran dimana-mana akibat kecelakaan ditabrak mobil.

Indra pendengaran adalah kemampuan mendengarkan hal-hal gaib. Pengalamanku selama latihan saat jam 12.00 malam tepat, aku mendengar suara rintihan ada orang yang meminta tolong. Kutanyakan kepada istriku apakah mendengar suara rintihan orang yang meminta tolong, tetapi dia menjawab tidak mendengar ada suara apa-apa dan segera aku satukan kekuatanku untuk melihat. Ya tuhan ada orang di liang lahat dihimpit tanah hingga hancur tulang-tulangnya diatasnya ada 2 malaikat memandangnya. Lalu aku kontak batin sama pendamping itulah SIKSA KUBUR atas dosa dosanya di dunia ini. Aku hanya bisa berdoa semoga diampuni dosa-dosanya oleh TUHAN.

Setelah beberapa bulan latihan dan diberi nasihat oleh Rasyidi, maka sempurnalah ke lima indraku maka saatnya mencapai indra ke-6. Untuk mencapai indra ke 6 dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. “Cukup!!” kata Rasyidi “Kau sudah berhasil, sekarang kita uji lagi”. Maka dengan konsentrasi tinggi aku mencoba melihat ke dua anak SD (Sekolah Dasar) yang baru berjalan di luar. Oh, tidak di sangka-sangka ke dua anak itu terlihat tidak memakai seutas pakaianpun alias terlanjang. “Stop! Jangan diteruskan. Itu dosa jika diteruskan!” Kata Rasyidi. Itu baru kegunaan luarnya aja, sebenarnya keguanaannya lebih dari itu kita bisa membaca pikiran, hati, roh, komunikasi dengan mahluk lain, perjalanan roh, pergi ke alam gaib, menolong orang dan lain sebagainya. Sesuatu yang dulu dianggap tidak mungkin kini bagiku menjadi mungkin terjadi. Kemudian Rasyidi berkata, “Maka pergunakanlah yang ada pada dirimu untuk kebaikan dan menolong kepada sesama.”

Dalam perjalanan berlatih aku banyak diberi senjata-senjata ampuh dari masa-masa kerajaan zaman dahulu, tapi aku kembalikan lagi ke asalnya karena sekarang bukan zamannya memakai senjata. aku sudah diberi kekuatan langsung oleh Tuhan senjata pamungkas, yaitu tasbih yang bisa digunakan untuk menumpas mahluk jahat ataupun menolong orang dengan dilandasi dengan doa. Betapa bahagianya aku setelah bisa melihat dan kontak batin dengan anak kembar perempuanku di alam gaib.
Suatu waktu aku dapat melihat dan kontak batin dengan 4 saudara kembarku (kakang kawah adi ari-ari) dimana mereka menjaga manusia dari depan samping kiri kanan dan belakang. Sifat mereka :
1.      Bagian depan selalu mengiyakan apa yang akan kita perbuat
2.      Bagian samping kiri selalu membisikkan  perbuatan dosa/ negative (sisi hitam kita)
3.      Bagian samping kanan selalu membissikkan perbuatan mulia (sisi putih kita)
4.      Bagian belakang selalu mendorong semua perbuatan kita
Dalam arti kiasan, mereka adalah malaikat penjaga kita dan yang akan mencatat perbuatan kita selama hidup dan akan menghukum kita di saat kita mati.

(Dengan mencapai indra ke-6 di mulailah Ardi berinteraksi dengan roh, jin, setan, orang bunian/ kebenaran dan bertempur dengan mahluk gaib serta menolong orang. Penayangan nya pada seri berikutnya).

7 komentar:

  1. Salam sejahtera buat penulis!
    Saya amat tertarik sekali dgn cerita anda berkenaan alam ghaib/mistik terutama berhubung kemampuan manusai utk berkomunikasi dgn alam ghaib melalui pamcaindera ke6. Sy berharap utk bisa memilikinya jika diizinkan. Saya berharap untuk ketemu Pak Rasyidi satu hari nanti jika berpeluang walau pun sy di Malaysia. Sekian

    Abdul Jalal

    BalasHapus
  2. Salam sejahtera untuk Tuan Abdul Jalal..
    Insya Allah jika memang berjodoh Tuan dapat bertemu dengan Pak Rasyidi.. yang tentu nya para pelaku kisah disini nama asli nya terpaksa disamarkan untuk menghindari salah sangka. Kisah dari Pak Rasyidi sendiri belum dapat saya tayangkan karena kesibukan masing2 dan media yang lebih privacy agar agar bisa berkomunikasi dengan para pelaku kisah, Tuan dapat kirim email ke : me.abu2@yahoo.com

    BalasHapus
  3. saat pertama kali secara tidak sengaja buka blog ini,saya sangat penasaran dengan cerita orang bunian,yg selama ini saya dengar dari suami saya yg kebetulan asli orang ketapang.sekarang setiap hari say selalu membuka blog ini,untuk membaca kelanjutan kisah2 penulis,jika suat saat berjodoh, saya ingin sekali bertemu dengan pelaku kejadian yg ditulis blog ini,karena saya sendiri merasa ketertarikan yg sungguh luar biasa dengan alam 2 yg tidak biasa kita lihat dengan mata biasa.terutama alam orang bunian itu sendiri.suatu saat saya berharap bisa bertemu dengan penulis, serta pak rasyidi dan yg lain, untuk mendengar dan mengetahui langsung kejadian dan pengalaman yg pernah dirasakan.salam hangat dari saya ira

    BalasHapus
  4. saya suka membaca blo g ini...karena perjalanannya sama dengan yang saya alami bertahun tahun...saya jg berharap suatu saat saya bisa bertemu dengan penulis dan pak rasiyidi...karena sejak saya menikah 1 tahun yang lalu semua sekarang seperti terkunci...salam sejahtera....

    BalasHapus
  5. assalamualaikum...sejak saya baca cerita tentang kisah orang bunian, saya mulai tertarik, sampai sekarang saya terus membacanya...saya ingin sekali bertemu dengan pak rasyidi, pak abu, dll. sejak saya membaca ini semua, saya sangat takut tp saya ingin sekali mempelajarinya dan mengetahui kejadian yg pernah dirasakan...terimaksih.

    BalasHapus
  6. Apa yg diceritakan disini ada benarnya, aktifkan ke tujuh latifah, insyaallah akan dapat spt itu. cuman sayang skrg cari guru gratis susah, maunya mahar, mahal lagi. Tp dr cerita Pak Rasyidi ilmunya sptnya berkhodam.

    BalasHapus
  7. assalamualaikum pak admin yg pny blog...saya sapar dr kapuas hulu KALBAR.,numpang nanya pak,apa btl yg pny blog ini org kalbar jg kah...

    BalasHapus

SERI KISAH BUNIAN : KERAJAAN BAWAH AIR / HIKAYAT KANJENG RATU (SERI IV)

MENDUNG DI LANGIT PAJAJARAN (1) Pagi itu juga, Purgabaya Jalak Suta tak ingin berlama-lama meninggalkan Pajajaran. Tugas y...