Rabu, 01 Februari 2012

SERI KISAH BUNIAN : PETUALANGAN ARDI DENGAN INDERA KE-6 / SIX SENSE




Setelah Ardi menguasai indera ke-6/six sense maka mulailah Ardi melakukan perjalanan roh (roh Ardi keluar dari raganya). Jam 21.00 malam, saat itu aku di rumah Pak Rasyidi. ” Coba pak Ardi meditasi, pusatkan hati dan indera ke-6/six sense untuk melakukan perjalanan roh”. Sesaat kemudian, dengan konsentrasi tinggi. Tiba-tiba rohku keluar dari ragaku kemudian kulihat Rasyidi duduk mengawasiku. Dalam perjalannan roh semua inderaku berfungsi. ”Aneh aku bisa menembus dinding” dan kulanjutkan untuk berjalan lebih jauh lagi… kucoba mendekati tetanggaku yang nongkrong di depan rumahnya dan mencoba mengajak nya berbicara, “O, bang !!“…..Eh, kok tidak menoleh ? maka kuulang tiga kali aneh tidak mendengar sama sekali sahutanku. Lalu ku coba memegang tangannya. Tiba-tiba ku lihat mukanya pucat dan langsung masuk rumah. Ha… h.a…ha …ha …mungkin dikiranya hantu yang memegang tangannya. “Cukup” terdengar ditelingaku, suara beliau terdengar hingga di alam gaib. Lalu rohku berjalan pulang kembali ke ragaku. Selanjutnya pak Rasyidi berkata setelah aku kembali dari perjalanan roh, “Yang dijalani Pak Ardi jalani tadi adalah alam kita dan masih ada alam lainnya lagi. 

Mulailah aku mengenal beberapa alam gaib, alam bawah tanah yang berisi mahluk halus jin yang jahat yang dikurung oleh Tuhan apabila sampai ke permukaan maka akan terjadi hancurnya dunia karena roh jahat akan menguasai manusia. Lalu ada juga dunia permukaan tanah yang berisi, roh, jin, setan, hantu, orang bunian / kebenaran. Kemudian dunia gaib di bagian atas yang berisi peri, dewa-dewi, bidadari dan yang lebih tinggi lagi adalah alam malaikat.
“Kurasa bekal pak Ardi sudah cukup!”. Kata pak Rasyidi. ”Saya ini masih miskin pengalaman, pak!“ Jawab ku. Pak Rasyidi selanjutnya berkata, “baiklah, besok siang ikut saya ke Pematang Gadung”. Akhirnya keesokan harinya kami berempat menuju ke Pematang Gadung Hikram dan Sarpa sebagai penunjuk jalan. Sesampainya di rumah tujuan, tuan rumah menyuruh kami masuk. Terasa kuat sakit tanganku, menandakan ada mahluk halus yang mempunyai kekuatan besar. “Oh, kulihat ada gadis di pasung oleh orang tuanya selama 5 tahun karena sering mengamuk akibat kerasukan roh jahat. Sudah 7 orang paranormal/dukun tidak mampu menyembuhkannya. Kalau dilihat dari mata biasa, gadis itu sehat malah minta rokok ke Pak Rasyidi akan tetapi mata bathinku tidak bisa dikelabuhi terlihat ada sesosok makhluk yang  bentuk kepala dan wajahnya menyerupai nenek tua yang mendiami/merasuki tubuh gadis itu.

Pak Rasyidi masih berbincang-bincang dengan orang tuanya si gadis yang kesurupan. Pada kesempatan itu aku memanfaatkan untuk menggunakan indera ke-6/six sense yang kumiliki untuk menyelidiki apa dan siapa dibalik tubuh gadis itu. “Oh, ternyata Penanggal/Kuyang/Leak (roh manusia yang berwujud kepala dan ususnya tanpa badan yang bisa terbang dan mengambil semangat hidup/kekuatan roh manusia). “Mhhhhh….’’, terdengar suara desiran nafas roh jahat itu, ia menatapku dengan tajam.  Sambil berdoa dalam bathin ku balas pandangan mata itu dengan tidak kalah tajamnya……”Terlihat badan roh itu berasap/kepanasan akibat tatapanku. “Cukup!!!” Suara pak Rasyidi mengejutkannku. “Ayo, pak Ardi !”, sesaat kemudian Pak Rasyidi berdiri di depan gadis itu sambil berdoa dan tangan kanannya menempel di ubun-ubun si gadis. Sedangkan aku di suruh pak Rasyidi duduk dibelakang gadis itu dengan tangan kananku menempel dipunggungnya.

Dengan kekuatan dan dilandasi doa, pak Rasyidi menarik sosok tubuh ghaib yang ada di dalam tubuh gadis itu dan aku berusaha mendorong dengan kekuatannku. Ahhhh…………terdengar erangan si gadis, ku lihat roh itu melawan tetapi dengan kekuatan doa kami dan akhirnya roh itu terbang melarikan diri. “Selesailah” pikirku. Tiba-tiba indra perasaku menangkap getaran hebat, ternyata ada yang mau datang. Dengan indera penglihatanku mencoba mencari tahu. Ya Tuhan, dari arah belakang rumah ada ular raksaksa sebesar batang kelapa memandang tajam kearah kami dan sepertinya siap menyerang. Aku sudah siap melemparkan tasbih ghaib. “Tahan !!” kata Pak Rasyidi. Kulihat beliau bersiul tetapi tidak mengeluarkankan suara sepertinya memanggil sesuatu. Tiba-tiba dari arah langit terdengar suara erangan burung rajawali raksaksa menukik dan langsung menyerang ular itu. Terjadi perkelahian yang hebat antara kedua mahluk ghaib tersebut, beberapa saat kemudian ular itu kalah dan melarikan diri. Kemudian pak Rasyidi memberikan air putih yang harus di minum oleh gadis itu yang berisi doa sebagai pelindung tubuh agar mahluk jahat tidak masuk/merasuki lagi.

Dalam perjalanan pulang aku bertanya kepada pak Rasyidi. “Burung siapa tadi Pak ?”. ”Oooo… itu. Coba di terawang (ditelusuri)” Pak Rasyidi menanggapi pertanyaan ku dan kujawab, “punya pendamping ya pak?!”. “Tepat ! Milik Sunan Kalijaga. Lalu pak Rasyidi menjelaskan bahwa apabila kita menolong orang maka kita akan diberi pelindung/penjaga gaib, selain tasbih yaitu harimau dan rajawali. Kegunaan mereka untuk melawan mahluk ghaib yang bersosok hewan buas. Lalu mengambil barang gaib yang sengaja dipasang orang untuk kejahatan apabila di letakkan di tanah maka harimau dapat mengambil dan membuangnya, apabila di pasang orang di atap rumah maka rajawali bisa mengambil dan membuangnya. Kemudian masih banyak lagi manfaatnya, “coba pak Ardi kontak bathin dengan pendamping apabila ingin menelusuri nya”, ujar pak Rasyidi.

Pada suatu saat yang sangat kuingat benar kejadiannya disaat aku dan pak Rasyidi melayat tetanggaku. “Coba pak Ardi lihat siapa yang di depan pintu rumah duka itu..”. Tanya pak Rasyidi. “Oh, itu kan roh orang yang meninggal..??” Jawabku. “Benar..” Sahut pak Rasyidi. Dia memandang siapa saja yang hadir dihari pemakamannya. “Bolehkan saya kontak batin dengan roh tetanggaku ?” Tanyaku kepada pak Rasyidi. “Jangan Pak, Dilarang ! “Mengapa pak ? Aku sangat mengenal dia. lalu pak Rasyidi menjelaskan apabila aku kontak bathin nanti roh tersebut, maka akan meninggalkan pesan/wasiat terhadap kita, apabila kita tidak bisa menjalankan/menyanggupinya maka kita akan berdosa besar. Selain itu, jika kita akan menyampaikan amanat/wasiat ke keluarga yang ditinggalkan akan kesulitan bahkan mungkin kita dianggap mengada-ada dan bahkan bisa dianggap orang gila.

Pada malam harinya setelah tetanggaku dimakamkan terdengar suara dering handphone, “Kriii…iinggg!!’’ tepat jam 8 malam berbunyi menandakan ada SMS (short message system) / pesan singkat yang masuk. Sejenak aku baca sms itu yang berisi “ :“Bang, tolong lihatkan toko komputer di jalan SOLO”. Terbayang olehku 2 minggu lalu aku memasang pagar ghaib toko adikku di Yogyakarta. Ada apalagi nih ? Lalu aku meditasi dengan indera penglihatanku…..terlihat ada asap hitam disekeliling benteng…….”Hebaaattt, Jenius benar Dukun itu. Dulu ku benteng gaib bertujuan agar Mahluk halus suruhan dukun untuk mengganggu toko adikku agar tidak bisa masuk. Sekarang dukun suruhan saingan bisnis adikku mengirim asap hitam tebal untuk membuat agar toko selalu tutup. Cerdik juga dukun ini, tahu kiriman mahluk halusnya tidak bisa masuk lalu malah membentengi bentengku dengan asap hitam. Lalu aku berdoa meminta ijin dari Tuhan untuk membantu. Dalam doaku terlintas tasbih ghaibku yang bersinar putih kekuningan…..merupakan jawaban yang diatas untuk melawan dengan tasbih. Sedetik kemudian….dari dadaku melesat secepat kilat berwarna putih ke-emasan menuju kearah kota Jogjakarta. Sedetik kemudian tasbihku melingkari awan hitam tersebut dan berputar-putar laksana angin tornado yang menyerap awan hitam itu. Ku buka mataku, berarti meditasiku sudah selesai. 1 hari setelah kejadian semalam ku lihat ada sms di HP-ku yang isinya, “Bang, terimakasih. Pengunjung tokoku sudah normal”. Puji Tuhan, senang hatiku doaku di kabulkan-Nya.

Banyak kejadian dari menolong orang menambah pengalamanku tentang dunia ghaib. Pernah aku hampir tertipu dengan keadaan yang tidak terlihat oleh indera penglihatan biasa. 1 bulan selepas aku membantu adikku, dia minta tolong aku lagi. Sewaktu aku melihat dengan indera penglihatan serasa tidak ada yang mengganggu toko adikku. Tetapi entah mengapa adikku 2 hari kemudian menghubungiku lagi. “bang , masih sepi”. ”Aneh ?” ada apa ini” bathinku. Lama aku terdiam dan merenung. Karena banyak kesibukan di kantor, konsentrasiku berkurang akibatnya indera ke-6/six sense ku menjadi lemah. Pukul 21.00 malam aku mencoba menyatukan kekuatanku dan memanggil semua pendamping. Sedetik kemudian datanglah ke-8 pendamping dan duduk mengelilingiku. Terjadi dialog bathin dengan pendamping sebelah kananku yakni Sunan Kalijaga.

“Nak cobalah gunakan indera ke-6/six sense mu” Ujar Sunan Kalijaga.  Lalu aku meditasi untuk membuka indera ke-6/six sense… beberapa saat kemudian ada semacam benteng kaca putih mengelilingi toko adikku yang sudah ku benteng. Benteng kaca itu terlihat jelas tulisan ayat-ayat yang intinya untuk menutup rejeki toko adikku. Pantas indera penglihatan bisa dikelabuhi oleh kaca yang bening itu. Sejenak kemudian kulemparkan tasbih ghaib dan ”zzzzzztttttttt….!!! Tasbih ghaibku menghantam benteng itu hingga hancur. Lalu 8 pendampingku terseyum kepadaku.

Selama perjalananku banyak sekali kulihat bagaimana orang menghancurkan rejeki orang dengan :
1.       Mengirimkan mahluk gaib
2.       Membentengi dengan hal hal gaib
3.       Menyiram tempat usaha dengan air mayat( air bekas memandikan mayat)
4.     Menyiram tempat usaha dengan tanah kuburan dan bekas Nissan kuburan dan lain sebagainya masih banyak yang tidak dapat disebutkan.

Banyak orang juga di dalam berdagang menggunakan pelaris, banyak ragamnya dari yang menuntut ilmu hitam, berteman dengan mahluk gaib, bahkan ada yang tega mengorbankan keluarganya kepada mahluk ghaib yang intinya mereka mengejar kekayaan dengan jalan pintas/jalan hitam. Tapi ada juga dengan jalan doa/jalan putih. Pernah di siang hari perutku lapar sekali, lalu aku makan diwarung makan. Sedetik kemudian aku merasakan ada hawa jahat di  warung makan yang terkenal laris itu. Ya Tuhan. Jadi ini yang membuat warung makan ini laris. Sesosok mahluk ghaib berwujud kera dengan kuku-kukunya tajam dan lidahnya yang panjang selalu menjilat makanan yang akan dihidangkan . Aku lalu kontak bathin sama mahluk itu. “Awas ya ! kalau menjilat makananku”. Lalu beberapa saat makanan yang ku pesan dihidangkan dengan pengawasan inderaku. Saat ku makan “Wah, makanannya rasanya biasa, tidak seperti dahulu saat aku tidak mengetahui alam ghaib.

Semua itu menjadi pelajarannku yang sangat berharga. Menolong orang kadangkala membahayakan diriku juga karena pasien yang ku tolong sembuh tetapi orang yang membuat pasien menjadi sakit tidak terima akhirnya terjadi perang antar orang itu dan aku. Tetapi nasehat pak Rasyidi “jangan pernah untuk membalas, “hancurkan saja kiriman itu, maka orang itu akan menjadi jemu/bosan “ . Masih ingat betul aku akan ajaran beliau. Terbayang temanku Abu-abu sering menolong orang, dukun/paranormal yang membuat sakit orang yang ditolong oleh Abu-abu tidak terima sehingga membalas dengan serangan, Abu-abu juga membalas menyerang sehingga tidak pernah habis-habis nya saling serang-menyerang, bahkan cenderung jika dukun/paranormal itu kalah maka orang yang menyuruh dukun itu akan mencari dukun yang lebih hebat lagi. Akibatkan banyak yang terluka dalam, apabila terjadi pertempuran sesama orang pintar/paranormal. Kapan selesainya…

Kisah selanjutnya tentang interaksi Ardi dengan penduduk Kerajaan Padang12. Nantikan Seri Kisah Bunian berikutnya….


4 komentar:

  1. salam sejahtera dan salam kenal pak, setelah saya baca cerita ini, saya jadi ingin bertanya dan ingin minta bantuan ke pak ardi. sekarang saya tinggal ditempat mertua saya, setiap malam anak saya selalu rewel, sehari 2 hari saya hanya mengira kalau itu hanya igauan ia karena bermain di siang hari, tapi setelah seminggu ini saya lihat setiap malam ia rewel jadi saya merasa heran, kenapa? soalnya ditempat mertua saya ini banyak cerita tentang mahluk2 halus yang banyak berdiam disana...maaf sebelumnya kalau saya langsung bertanya dan minta bantuan ke pak ardi...terimakasih salam kenal novi di pontianak.

    BalasHapus
  2. subhanallah....cerita adiknya bang ardi persis dengan yang kualami....usaha yg aku lakukan sering kali di tutup oleh orang lain...naik turun usaha seblum belajar tentang indera ke6 kuanggap biasa..setelah belajar ternyata memeng byk org yg sirik .alhamdullillah walaupun indera ke6 ku belum sempurna...namun masih bisa untuk mengatasi sendiri....

    BalasHapus
  3. Ceritanya kayak nggak dialamin sendiri....kayak mengarang...

    BalasHapus

SERI KISAH BUNIAN : KERAJAAN BAWAH AIR / HIKAYAT KANJENG RATU (SERI IV)

MENDUNG DI LANGIT PAJAJARAN (1) Pagi itu juga, Purgabaya Jalak Suta tak ingin berlama-lama meninggalkan Pajajaran. Tugas y...