5 tahun tugas di Kabupaten Ketapang
di instansi tertentu, kurasakan biasa tidak ada yang janggal. Hingga saat kamis menjelang pukul 21.30 malam tiba –tiba
aku dikejutkan oleh suara tangis anakku yang masih berumur 3 tahun. Karena
tidak tega aku dan istri membawanya ke rumah sakit terdekat. Aneh di rumah
sakit anakku malah berlari-lari kegirangan seolah tidak merasakan sakitnya.
Ditambah lagi dari hasil pemeriksaan dokter hanya diberikan vitamin saja, katanya
“anak bapak tidak sakit”. Kemudian kami
memutuskan untuk pulang sampai dirumah, sesampainya kami dirumah anakku
tiba-tiba menangis lagi seperti melihat sesuatu. Aku dan istripun panik lalu ke
rumah sakit lagi. Aku menduga “mungkin dokter salah diagnosa”, lalu sampai
disana dokter hanya tersenyum dan anakku seperti biasa bermain-main kembali. Akhirnya
kami pulang tetapi anakku tidak mau dan hanya menangis maka kuputuskan dengan
istri untuk berkeliling kota supaya anakku bisa tidur. Pukul 00.30 dini hari akhirnya
anakku tertidur dan kami bergegas pulang apalagi keesokan harinya harus ke
kantor.
Sore harinya disaat aku santai….tiba
tiba aku dikejutkan suara pembantuku “pak ada yang mencari bapak”. Ku lihat
seseorang laki-laki tinggi tegap dan…..”matanya”…..sangat tajam bagaikan mata
elang yang mau menelanku. Tiba-tiba suara istriku menyela “masuk pak”. Lalu aku
bertanya ke istriku “siapa dia ?” jawab istriku “orang pintar”. Mataku terbelalak
dan muka ku merah padam yang berarti marah. Aku dibesarkan di dunia modern dan
pantang percaya dengan namanya dukun ataupun dunia gaib. “Saya bukan dukun, pak !“ Ujar Rasyidi. Aku terheran
dibuat nya mengapa orang ini selalu tersenyum kepadaku? Padahal aku memandang
dia dengan raut yang tidak suka. Beberapa menit kemudian dia memejamkan mata
dan berdoa sambil memegang tasbihnya. “Ibu, rumah ini dipasang orang !”. Apa
maksud orang ini ? Hatiku bertanya, lalu dia menjelaskan bahwa ada tetangga yang
iri dengan kehidupan kami dan si tetangga yang iri itu memasang botol gaib yang
berisi air untuk mengundang jin yang berakibat anakku dapat memandang sosok jin
yang menyeramkan (anak umur dibawah 5 tahun masih bisa melihat mahluk gaib).
Tercengang aku dibuatnya………..
“Kalau bapak tidak percaya, bapak bisa
melihatnya..!” ujar Rasyidi sambil tersenyum kepadaku. “Maukah bapak melihat ?”
Sambil merokok dia tersenyum lagi kepadaku……
Bingung, antara percaya tidak percaya
semuanya bercampur aduk…..beberapa saat aku cuma bisa terdiam…….tiba-tiba
dikejutkan oleh suara istriku, “oooo, pak… bagaimana ?”
Tiba-tiba kepalaku terasa ada yang
menganggukkan………akhirnya aku siap untuk mencoba melihat yang ditawarkan
oleh Rasyidi padahal masih ada keraguan didalam hatiku.
Kemudian Rasyidi memberiku perintah
supaya duduk bersila dan memejamkan mata, lalu berdoa menurut agamaku (Kristen).
Setelah berdoa tiba-tiba terlihat dalam pandanganku ada seberkas cahaya
merah………samar- samar cahaya itu menuju ke arah sudut garasi rumah. ”Oh, ternyata
ada sebuah botol kecil”. Setelah itu samar-samar ku lihat ada sesosok berwujud orang
didekat botol kecil itu. “Ya. Tuhan..ada sesosok makhluk tetapi kepalanya berwujud
kepala kerbau yang bertanduk panjang “. Langsung
bulu kudukku berdiri. Karena ada rasa takut, aku membuka mata. “Benar, pak!” Kataku
kepada Rasyidi. Kemudian Rasyidi menyarankan agar barang itu dibuang dan tidak
usah membalas biar lah Allah yang membalasnya.
Hari berganti hari dan aku masih
ingat betul kejadian itu. Saat duduk santai didepan rumah sambil melamun
memikirkan kejadian yang lalu, tiba-tiba saja Rasyidi sudah ada di depanku lalu
kami berbincang-bincang. “Cantik sekali anak bapak?” kata Rasyidi. Apa bapak
menghayalkah ?….Anak saya itu cowok jawabku. “Itu yang dibelakang pak Ardi ?” Keanehannku
bertambah karena di belakangku tidak ada siapa-siapa. Rasyidi pun cuma senyum-senyum
saja. Beberapa saat sebelum pulang Rasyidi berkata, “kalau udah siap melihat besok
malam datang ke rumah saya”.
Melihat apa ? Siapa ? Aneh orang ini
? Pikir ku.
Dikantor aku mempunyai teman akrab
yang rumornya dia punya indra ke-6 yang bernama Ardo Karyadi. Maka ku
ceritakan dari awal semua yang terjadi kemarin. “Memang benar pak, ada yang iri
sama bapak! Anak bapak cantik”. Kata Ardo. Tambah heran aku dibuatnya, sejak
kapan aku punya anak perempuan. Lalu dijelaskannya bahwa yang sering
mengikutiku dan membonceng motor kemana-mana adalah anak ku kembar perempuan. Terbayang
dalam ingatan ku sejak 4 tahun yang lalu istriku pernah mengandung dan
keguguran bayi kembar diusia 4 bulan
kandungan. Karena mitos/anggapan bahwa anak itu akan membantu orang tuanya di
alam lain menurut orang tuaku. Maka saya memberi nama mereka jaka dan joko. “Berarti
selama ini saya salah memberi
nama”. Sambil tersenyum Ardo Karyadi berkata,“iya
pak!” Karena kesalahan memberi anak dan ingin sekali melihat darah daging ku,
maka dalam pikiran kala itu “Aku harus dapat melihat anakku apapun syaratnya
akan ku penuhi”.
Malamnya aku dengan semangat membaja
datang ke rumah beliau (Rasyidi). “Sudah siap pak?” Tanya Rasyidi dan jawabku, “
sudah!!“
Maka mulailah aku berlatih meditasi
dan dilandasi dengan doa agamaku dengan bimbingan Rasyidi.
Dua malam berlalu latihanku meditasi
dengam memejamkan mata dan dilandasi dengan doa. Terlihat dalam pandanganku
titik putih kecil dan semakin lama semakin membesar. Setelah 1 bulan titik
tersebut berubah menjadi samar-samar membentuk menjadi sesuatu dari asap putih dan
menjadi besar selanjutnya berwujud lalu berubah-ubah, kadang berbentuk manusia
kadang hewan dan tak jelas dan tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
“Mengapa bapak mengijinkan ku untuk
belajar ?” Tanyaku pada waktu itu. “Oh itu, pak ?” Beberapa saat Rasyidi
terdiam, ”hanya kebulatan tekad pak Ardi untuk melihat dan menolong orang..”. Kata
Rasyidi. Aku terdiam untuk beberapa saat,
“ aku heran dari mana dia tahu tujuanku?” tiba-tiba dia berkata, ” sebelumnya
saya telah membaca “Hati dan Pikiran pak Ardi, dengan dasar itu saya mengajari bapak
ilmu dari Tuhan, ilmu putih bukan sembarang ilmu. Karena banyak murid saya di Batu
Ampar hanya menginginkan ilmu kanuragan saja bukan untuk menolong orang. Ilmu
ini kekuatannya tidak terbatas karena intinya mendekatkan diri kepada Tuhan dengan
doa /dzikir menurut agamanya. Semakin banyak berdoa semakin kuat ilmu kita.
Pantangannya adalah semua tindakan yang mengarah kepada perbuatan dosa. Apabila
kita melanggarnya maka hilanglah ilmu kita.
Menginjak bulan ke dua aku disuruh Rasyidi
membuka untuk mata dalam bermeditasi, yang berarti membuka / melatih indra
penglihatan, berawal dari itu maka aku bisa melihat walaupun tidak jelas
datangnya para pendamping (Pendamping adalah roh manusia suci yang sudah
meninggal yang mengikuti manusia yang bersih hatinya, merupakan manivestasi
dari hati kita yang murni/suci) dan kita bisa kontak batin dengan pendamping.
Maka mulai berdatangan lah 9
pendamping diantaranya (ada dari orang suci agamaku dan agama muslim) mereka
akan selalu menjaga, membantuku untuk menolong orang.
“pak Ardi, coba lihat pohon beringin
itu ! Apa yang terlihat disana.. “ Kata Rasyidi pada suatu pertemuan dengannya
di dekat rumahku. Lalu aku mulai melihat pohon itu, terlihat diatas pohon ada cahaya
putih lalu menghilang…..kemudian ku satukan hati dan pikiran, beberapa saat aku sangat
terkejut bukan main, karena tepat di depan mataku terlihat kepala ular sebesar
batang kelapa yang memandangku dengan tajam hingga aku terloncat .…..”Jangan
terlalu tegang, lihatlah dengan rileks” kata Rasyidi. Ternyata dengan pandangan
yang lebih rileks ular yang besar tadi jadi kelihatan mengecil dan bertengger
diatas pohon beringin.
Banyak pelajaran yang kutangkap dari
ajaran Rasyidi, hingga aku bisa melihat sosok/mahluk ghaib. Kemudian tiba
saatnya untuk berlatih indra lainnya. Selain indra penglihatan ada juga indra
perasa/radar, indra peraba, indra pendengaran, dan indra penciuman. Semua itu
dinamakan panca indra yang wajib dikuasai. Gabungan dari ke lima indra tersebut
disebut indra ke-6 (sixth sense). Apabila seseorang sudah mencapai indra ke-6
dapat menuju ke indra ke tujuh yaitu penyatuan indra ke-6 dengan Tuhan yang artinya
sudah menjadi orang suci/wali.
Indra perasa atau radar latihan ini
berguna untuk merasakan akan kehadiran sosok mahluk halus di sekitar kita
tetapi baru merasakan belum melihat. Pada manusia normal indra perasa mirip
dengan bulu kuduk. Bila ada mahluk halus maka di telapak akan terasa
sakit/kesemutan/bergetar tergantung dari orang yang diberi tanda. Aku biasanya
telapak tanganku terasa sakit apabila ada mahluk halus semakin sakit maka
kekuatan mahluk halusnya semakin kuat.
Indra peraba adalah kemampuan meraba/menebak
sesuatu diluar penglihatan yang berada dibalik sesuatu. Dalam latihan, aku
disuruh menebak isi dompet Rasyidi. “Ada apa saja di dalamnya” . Beberapa saat
kupandang dompet itu terlihat 2 lembar uang 20 ribu rupiah, 1 lembar uang 1000 rupiah lalu ada lipatan kertas yang
bertuliskan ayat-ayat suci. “Tepat..!!!” Kata Rasyidi.
Indra penciuman adalah kemampuan
membau aroma dari mahluk halus. Sewaktu aku berada di kantor, kurasakan ada getaran
yang mau datang dan dari indra perabaku mengatakan bahwa ada penunggu gedung yang
mau lewat, tiba-tiba tercium bau anyir yang busuk luar biasa dan hampir saja membuat
aku muntah….ternyata yang lewat roh perempuan berjaket merah tetapi mukanya
hancur dan bernanah dan berceceran dimana-mana akibat kecelakaan ditabrak mobil.
Indra pendengaran adalah kemampuan
mendengarkan hal-hal gaib. Pengalamanku selama latihan saat jam 12.00 malam
tepat, aku mendengar suara rintihan ada orang yang meminta tolong. Kutanyakan
kepada istriku apakah mendengar suara rintihan orang yang meminta tolong,
tetapi dia menjawab tidak mendengar ada suara apa-apa dan segera aku satukan kekuatanku untuk melihat. Ya tuhan ada orang di liang lahat dihimpit tanah hingga
hancur tulang-tulangnya diatasnya ada 2 malaikat memandangnya. Lalu aku kontak
batin sama pendamping itulah SIKSA KUBUR atas dosa dosanya di dunia ini. Aku
hanya bisa berdoa semoga diampuni dosa-dosanya oleh TUHAN.
Setelah beberapa bulan latihan dan
diberi nasihat oleh Rasyidi, maka sempurnalah ke lima indraku maka saatnya
mencapai indra ke-6. Untuk mencapai indra ke 6 dibutuhkan konsentrasi yang
tinggi. “Cukup!!” kata Rasyidi “Kau sudah berhasil, sekarang kita uji lagi”.
Maka dengan konsentrasi tinggi aku mencoba melihat ke dua anak SD (Sekolah
Dasar) yang baru berjalan di luar. Oh, tidak di sangka-sangka ke dua anak itu
terlihat tidak memakai seutas pakaianpun alias terlanjang. “Stop! Jangan
diteruskan. Itu dosa jika diteruskan!” Kata Rasyidi. Itu baru kegunaan luarnya
aja, sebenarnya keguanaannya lebih dari itu kita bisa membaca pikiran, hati,
roh, komunikasi dengan mahluk lain, perjalanan roh, pergi ke alam gaib,
menolong orang dan lain sebagainya. Sesuatu yang dulu dianggap tidak mungkin kini
bagiku menjadi mungkin terjadi. Kemudian Rasyidi berkata, “Maka pergunakanlah
yang ada pada dirimu untuk kebaikan dan menolong kepada sesama.”
Dalam perjalanan berlatih aku banyak
diberi senjata-senjata ampuh dari masa-masa kerajaan zaman dahulu, tapi aku
kembalikan lagi ke asalnya karena sekarang bukan zamannya memakai senjata. aku
sudah diberi kekuatan langsung oleh Tuhan senjata pamungkas, yaitu tasbih yang
bisa digunakan untuk menumpas mahluk jahat ataupun menolong orang dengan
dilandasi dengan doa. Betapa bahagianya aku setelah bisa melihat dan kontak
batin dengan anak kembar perempuanku di alam gaib.
Suatu waktu aku dapat melihat dan
kontak batin dengan 4 saudara kembarku (kakang kawah adi ari-ari) dimana mereka
menjaga manusia dari depan samping kiri kanan dan belakang. Sifat mereka :
1. Bagian depan selalu mengiyakan
apa yang akan kita perbuat
2. Bagian samping kiri selalu
membisikkan perbuatan dosa/ negative
(sisi hitam kita)
3. Bagian samping kanan
selalu membissikkan perbuatan mulia (sisi putih kita)
4. Bagian belakang selalu
mendorong semua perbuatan kita
Dalam arti kiasan, mereka adalah
malaikat penjaga kita dan yang akan mencatat perbuatan kita selama hidup dan
akan menghukum kita di saat kita mati.
Salam sejahtera buat penulis!
BalasHapusSaya amat tertarik sekali dgn cerita anda berkenaan alam ghaib/mistik terutama berhubung kemampuan manusai utk berkomunikasi dgn alam ghaib melalui pamcaindera ke6. Sy berharap utk bisa memilikinya jika diizinkan. Saya berharap untuk ketemu Pak Rasyidi satu hari nanti jika berpeluang walau pun sy di Malaysia. Sekian
Abdul Jalal
Salam sejahtera untuk Tuan Abdul Jalal..
BalasHapusInsya Allah jika memang berjodoh Tuan dapat bertemu dengan Pak Rasyidi.. yang tentu nya para pelaku kisah disini nama asli nya terpaksa disamarkan untuk menghindari salah sangka. Kisah dari Pak Rasyidi sendiri belum dapat saya tayangkan karena kesibukan masing2 dan media yang lebih privacy agar agar bisa berkomunikasi dengan para pelaku kisah, Tuan dapat kirim email ke : me.abu2@yahoo.com
saat pertama kali secara tidak sengaja buka blog ini,saya sangat penasaran dengan cerita orang bunian,yg selama ini saya dengar dari suami saya yg kebetulan asli orang ketapang.sekarang setiap hari say selalu membuka blog ini,untuk membaca kelanjutan kisah2 penulis,jika suat saat berjodoh, saya ingin sekali bertemu dengan pelaku kejadian yg ditulis blog ini,karena saya sendiri merasa ketertarikan yg sungguh luar biasa dengan alam 2 yg tidak biasa kita lihat dengan mata biasa.terutama alam orang bunian itu sendiri.suatu saat saya berharap bisa bertemu dengan penulis, serta pak rasyidi dan yg lain, untuk mendengar dan mengetahui langsung kejadian dan pengalaman yg pernah dirasakan.salam hangat dari saya ira
BalasHapussaya suka membaca blo g ini...karena perjalanannya sama dengan yang saya alami bertahun tahun...saya jg berharap suatu saat saya bisa bertemu dengan penulis dan pak rasiyidi...karena sejak saya menikah 1 tahun yang lalu semua sekarang seperti terkunci...salam sejahtera....
BalasHapusassalamualaikum...sejak saya baca cerita tentang kisah orang bunian, saya mulai tertarik, sampai sekarang saya terus membacanya...saya ingin sekali bertemu dengan pak rasyidi, pak abu, dll. sejak saya membaca ini semua, saya sangat takut tp saya ingin sekali mempelajarinya dan mengetahui kejadian yg pernah dirasakan...terimaksih.
BalasHapusApa yg diceritakan disini ada benarnya, aktifkan ke tujuh latifah, insyaallah akan dapat spt itu. cuman sayang skrg cari guru gratis susah, maunya mahar, mahal lagi. Tp dr cerita Pak Rasyidi ilmunya sptnya berkhodam.
BalasHapusassalamualaikum pak admin yg pny blog...saya sapar dr kapuas hulu KALBAR.,numpang nanya pak,apa btl yg pny blog ini org kalbar jg kah...
BalasHapus